Dalam dunia pertanian, tanaman hias pembawa rezeki adalah tanaman-tanaman yang dikaitkan dengan keberuntungan dan sering ditanam untuk mendatangkan keberkahan. Berikut adalah 10 Tanaman Hias Pembawa rezeki:
10 Tanaman Hias Pembawa Rezeki
Di dunia pertanian, tanaman atau tanaman hias ini sering dikaitkan dengan keberuntungan dan diyakini membawa rezeki. Berikut penjelasan tentang masing-masing tanaman tersebut:
1. Pohon Uang (Crassula ovata)
2. Lucky Bamboo (Dracaena sanderiana)
3. Tanaman Pilea (Pilea peperomioides)
4. Kalanchoe (Kalanchoe blossfeldiana)
5. Tanaman ZZ (Zamioculcas zamiifolia)
6. Pachira Money Tree (Pachira aquatica)
7. Tanaman Lavender (Lavandula spp.)
8. Bunga Gerbera (Gerbera jamesonii)
9. Peace Lily (Spathiphyllum spp.)
10. Bambu Rezeki (Bambusa vulgaris)
Jadi, tanaman hias ini bukan hanya membuat rumah Anda indah, tetapi juga diyakini membawa keberuntungan dan keberkahan dalam hidup Anda.
Cara merawat tanaman hias
Berikut adalah panduan singkat tentang cara merawat tanaman atau tanaman hias ini:
Sebelum Anda mulai merawat tanaman hias, pastikan untuk mengetahui jenis dan kebutuhan khususnya. Setiap tanaman memiliki persyaratan perawatan yang berbeda, termasuk tingkat cahaya, frekuensi penyiraman, dan jenis tanah yang cocok.
1. Penyiraman: Pastikan untuk tidak memberikan terlalu banyak air. Biarkan tanah sedikit kering sebelum menyiram ulang. Lebih baik sedikit kering daripada terlalu basah, karena akar tanaman bisa membusuk jika terlalu lembab.
2. Pencahayaan: Tempatkan tanaman di lokasi yang mendapatkan cahaya yang cukup, namun hindari sinar matahari langsung yang bisa merusak daunnya. Untuk tanaman yang memerlukan cahaya berlebih, pertimbangkan penggunaan lampu tumbuh.
3. Pemupukan: Berikan pupuk secukupnya sesuai jadwal yang dianjurkan. Jangan berlebihan dalam memberi pupuk, karena bisa merusak akar tanaman.
4. Pruning: Untuk menjaga bentuk dan pertumbuhan yang sehat, potong daun atau cabang yang mati atau terlalu panjang. Ini juga membantu tanaman mendapatkan udara dan cahaya yang cukup.
5. Perhatikan Hama: Periksa secara teratur apakah ada tanda-tanda hama atau penyakit. Jika ditemukan, segera ambil tindakan dengan metode yang sesuai.
6. Repotting: Jika akarnya mulai mengisi seluruh pot atau wadahnya, pertimbangkan untuk me-repot tanaman ke wadah yang lebih besar. Ini membantu pertumbuhan yang lebih baik.
7. Cinta dan Perhatian: Tanaman juga memerlukan perhatian Anda. Obrolan, nyanyian, atau sekadar perhatian kasih sayang bisa membantu tanaman tumbuh lebih baik.
Sesudah Anda mengikuti panduan ini, Anda akan memiliki tanaman hias yang sehat dan indah di rumah Anda, siap untuk membawa keberuntungan dan keceriaan.
Tanaman apa saja yang tidak boleh di tanam di depan rumah?
Ada beberapa tanaman yang sebaiknya tidak ditanam di depan rumah. Sebagai pertimbangan, tanaman-tanaman ini dapat menciptakan masalah tertentu, seperti:
1. Pohon Besar: Pohon yang tumbuh besar di depan rumah dapat menjadi ancaman jika akarnya merusak fondasi atau menimbulkan kerusakan struktural.
2. Tanaman Berduri: Tanaman berduri seperti semak berduri dapat menjadi potensi risiko cedera jika ada anak-anak kecil di sekitar.
3. Tanaman Beracun: Beberapa tanaman beracun bisa berbahaya jika tertelan atau menyentuh kulit, sehingga sebaiknya dihindari di area yang dapat diakses oleh anak-anak atau hewan peliharaan.
4. Tanaman yang Cepat Menyebar: Tanaman yang tumbuh cepat dan menyebar, seperti bambu, dapat dengan cepat mengambil alih area dan sulit untuk dikendalikan.
5. Tanaman yang Berpotensi Menyebabkan Alergi: Beberapa tanaman menghasilkan serbuk sari yang bisa menyebabkan alergi pada beberapa individu, sehingga sebaiknya dipertimbangkan dengan hati-hati.
Penting untuk mempertimbangkan keamanan, estetika, dan kepraktisan ketika memilih tanaman untuk ditanam di depan rumah. Ini akan membantu menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh keluarga.