Alat Pengendali Hama, Sprayer dan Duster

Eiji

Alat Pengendali Hama – Pembasmi hama atau sering disebut dengan Pestisida merupakan bahan yang digunakan untuk mengendalikan, memikat, menolak, atau membasmi organisme pengganggu. Pestisida berasal dari kata pest (hama) dan diberi akhiran cide (pembasmi). Sasaran dari penggunaan pestisida ditujukan untuk membasmi serangga, tikus, gulma, burung, mamalia, dan mikroba yang dianggap mengganggu tanaman.

Penggunaan pestisida tanpa mengikuti aturan yang diberikan dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan, serta dapat merusak ekosistem. Karena pestisida merupakan racun yang bisa saja membunuh organisme berguna bahkan nyawa pengguna juga bisa terancam apabila dalam penggunaannya tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Namun penggunaan pestisida dapat meningkatkan produksi pertanian dan meningkatkan kesejahteraan para petani.
Proses pengendalian hama bertujuan untuk mengendalikan populasi hama agar tidak menimbulkan kerugian, dengan cara-cara pengendalian yang efektif, menguntungkan dan aman terhadap lingkungan.

Proses Atomisasi Bahan Semprot

Fungsi utama dari alat sprayer adalah memecahkan cairan yang disemprotkan menjadi tetesan kecil (droplet) dan mendistribusikan secara merata pada permukaan tanaman atau area yang harus dilindungi. Fungsi lain dari sprayer adalah untuk mengatur jumlah obat yang disemprotkan, sesuai dengan keperluan untuk menghindari pemberian dosis yang berlebihan.

Ada beberapa cara untuk memecahkan cairan menjadi butiran-butiran halus (droplet) antara lain:

  • Tekanan Cairan (hydraulic atomization) cairan langsung ditekan ke nozzle dengan menggunakan lubang tertentu dan akan diperoleh hasil semprot yang dikehendaki.
  • Arus Udara (gas atomization) cairan dalam jumlah tertentu akan dialirkan pada suatu arus udara (hembusan yang cukup kuat dari kipas atau blower), sehingga dapat menghasilkan semprotan udara yang mengandung butiran-butiran cairan halus (droplet)
  • Sentrifusi (centrifugal atomization) cairan dialirkan ke alat sentrifusi, sehingga cairan akan terpecah menjadi butiran-butiran halus.
Baca Juga :  Mendekati Pertanian yang Ramah Lingkungan Inovasi Alat-alat Berteknologi Tinggi yang Berkelanjutan

Menurut Culpin (1969, ada beberapa cara dalam pembuatan kabut pada penyemprotan diantaranya dengan memanaskan bahan semprot sehingga terbentuk gas, yang kemudian didinginkan dengan cepat atau bahan semprot yang yang melalui suatu penyempitan diberi tekanan, sehingga akan dipecahkan menjadi butiran-butiran kecil.

Alat Pengendali Hama

Secara umum peralatan pengendalian hama dapat di golongkan berdasarkan bahan kimia yang digunakan dan sumberdaya penggeraknya.

1. Bahan kimia yang digunakan

a. Untuk menyebarkan bahan kimia dalam bentuk cairan, digunakan:

  • Sprayer yang disebarkan dalam berbentuk spray
  • Mist Sprayer yang disebarkan dalam bentuk mist
  • Fog Machine yang disebarkan dalam bentuk fog

b. Untuk menyebarkan bahan kimia dalam bentuk bubuk (dust) maka digunakan duster.
c. Untuk menghembuskan bahan kimia dalam bentuk gas digunakan fumigaster.

2. Berdasarkan sumber daya penggeraknya
  • Digerakan dengan daya manusia, hand sprayer dan hand duster
  • Digerakan dengan daya hewan, animal sprayer dan animal duster
  • Digerakan dengan daya motor (engine), power sprayer dan power duster

 Alat Penyemprot Penggerak Tangan (Hand Sprayer)

Ada 8 jenis alat penyemprot dengan mekanisme pengerak tangan yang biasa digunakan, yaitu:

1. Atomizer

Alat penyemprot jenis atomizer banyak digunakan dirumah tangga. Contoh sederhana alat penyemprot jenis atomizer adalah alat semprot obat nyamuk cair atau obat semprot tanaman buka dipekarangan rumah. Selain itu alat penyemprot jenis atomizer juga sering digunakan dilingkungan kandang ayam dan gudang.

Alat penyemprot jenis atomizer dapat dikelompokan menjadi dua tipe yaitu single action dan continous action. Pada tipe single action cairan akan keluar pada saat dilakukan pemompaan sedangkan pada tipe continous action dengan dua sampai tiga kali pemompaan dapat menyemprotkan cairan secara terus-menerus.

Baca Juga :  50 Alamat Toko Tanaman Hias Lengkap Dengan Nomor Telepon di Klaten
2. Alat Penyemprot Jenis Udara Bertekanan (Compressed Air Sprayer)

Pada alat penyemprot jenis udara bertekanan, tangki tempat cairan atau larutan obat berbentuk silinder dimana dibagian dalamnya dipasang sebuah alat pemompa udara. Tangki tersebut terbuat dari bahan logam campuran (perunggu), plat baja atau bahan sintetis (plastik). Kapasitas tangki berikisar antara 9 sampai 15 liter larutan obat.

3. Alat Penyemprot Jenis Gendong (Knapsack Sprayer)

Pada alat penyemprot jenis gendong tangki tempat cairannya berbentuk ginjal yang disesuaikan dengan punggung manusia. Pemompaan dilakukan sambil proses penyemprotan berlangsung dengan menggunakan gagang (handle) yang digerakan naik-turun dengan sangat mudah dan ringan oleh tangan yang satu dimana tangan yang lainnya memegang tangkai penyemprot.

4. Alat Penyemprot Jenis Bucket Sprayer

Alat penyemprot jenis bucket ini didesain dengan sedemikian rupa sehingga pompa terletak didalam ember (bucket) dan tempat penyangganya berada diluar. Untuk menyemprotkan cairan keluar nosel secara kuat dan kontinyu maka diperlukan tekanan antara 50 sampai 100 lb.

5. Alat Penyemprot Jenis Barrel Sprayer

Alat penyemprot ini memiliki pompa tangan yang dihubungkan dengan tong (barrel) atau tangki. Perlengkapan tambahan pada alat penyemprot ini berupa pengaduk dan saringan untuk menyaring partikel-partikel sebelum melewati selang dan nozzle.

6. Alat Penyemprot Jenis Wheelbarrow Sprayer

Alat penyemprot jenis ini memiliki tangki yang diletakan diantara dua batang yang pada kedua ujungnya dihubungkan dengan roda, sehingga penyemprot ini dapat bergerak dengan mudah seperti gerobak. Untuk mengoperasikannya tangki diletakkan diatas tanah dan pompa tangan dapat di operasikan.

7. Alat Penyemprot Jenis Slide Pump Sprayer

Alat penyemprot jenis ini dilengkapi dengan nozzle, baik yang permanen maupu yang dapat disetel, saringan dan selang karet. Pengoperasian alat penyemprot jenis ini seperti memainkan thrombone yaitu dengan meletakkan selang karet yang pada ujungnya dipasang saringan kedalam tangki cairan, kemudian piston digerakkan kedepan dan kebelakang, cairan didalam tangki akan terpompa keluar melalui nozzle. Dengan tekanan 180 lb dapat memancarkan cairan sejauh 50 sampai 60 ft.

Baca Juga :  Pupuk Cair Organik Langkah-langkah Mudah untuk Membuat Pupuk Cair Berkualitas dari Sisa-Sisa Organik
8. Alat Penyemprotan dengan Sumber Tenaga Motor (Power Sprayer)

Alat Pengendali Hama

Sumber tenaga yang digunakan untuk menggerakan alat penyemprot ini berasal dari motor bakar dengan sistem pembakaran didalam silinder (internal combustion engine) atau motor listrik. Tenaga penggeraknya bersumber dari motor dengan bahan bakar bensin (gasoline engine) yang berukuran cukup besar atau alat penyemprot dapat digerakkan oleh tenaga dari mesin traktor.
Menurut Smith (1995) alat penyemprot dengan sumber tenaga motor dapat dibagi dalam empat jenis:

a. Hydraulic Sprayer, yang terdiri dari:

  • Multiple purpose sprayer
  • Small general use sprayer
  • High pressure, high volume sprayer
  • Low pressure, low volume sprayer
  • Self propelled high clearance sprayer

b. Hydro pneumatic sprayer
c. Blower sprayer
d. Aerosol generator.

Bagian-Bagian Sprayer

Berikut bagian-bagian penting dari alat sprayer:

1. Tangki

Tangki merupakan bagian dari sprayer yang berfungsi sebagai tempat bahan cairan yang akan disemprotkan. Tangki biasanya terbuat dari bahan yang tahan korosif seperti stainless steel dan fiberglass.

2. Pompa

Pompa adalah bagian yang sangat prinsip bagi alat sprayer. Apabila kondisi pompa kurang baik maka hasil dari penyemprotannyapun tidak akan maksimal.

3. Pengaduk (agitator)

Pada sprayer yang digunakan untuk menyemprotkan cairan kimia diperlukan pengaduk agar campurannya benar-benar homogen. Pada umunya ada dua macam pengaduk, yaitu pengaduk mekanis dan pengaduk hidrolis.

4. Nozzle

Nozzle merupakan bagian dari sprayer yang berfungsi untuk memecahkan cairan menjadi kabut. Ada beberapa macam nozzle pada alat sprayer, yaitu Hallow cone nozzle, Solid cone Nozzle dan Fan type Nozzle.

5. Boom dan Selang Air

Boom merupakan bagian penyangga nozzle. Tiap boom dapat berisi satu atau lebih nozzle tergantung dari tipe alat sprayernya. Selang berfungsi sebagai penyalur cairan bertekanan dari tangki sampai menuju nozzle. Selang tersebut harus fleksibel, kuat dan tahan aus.

Demikian ulasan mengenai pengendalian hama dengan menggunakan sprayer dan duster, Semoga bermanfaat!

Artikel Terkait

Bagikan: