Persemaian Padi Sistem Dapog – Budidaya pertanian sampai saat ini benih/bibit adalah salah satu faktor yang menjadi penentu keberhasilan terhadap produksi, karena selain menjadi salah satu dari faktor penentu yang harus untuk disiapkan sebagai bahan yang akan bisa menghasilkan, juga dalam penyediaannya tidak bisa untuk dipandang mudah walaupun aspek lain dalam budidaya telah mendukung.
Tanpa didukung oleh dari penyediaan bibit yang baik maka akan sulit untuk mencapai hasil yang optimum. Membuat persemaian merupakan suatu langkah awal bertanam padi dalam mempersiapkan bibit yang akan siap untuk di tanam.
Pembuatan persemaian padi pastinya memerlukan suatu persiapan yang sebaik-baiknya untuk pertanaman produksi dari benih, sebab benih didalam persemaian ini akan jadi penentu pertumbuhan padi di sawah, oleh karena itulah persemian harus benar-benar mendapat sebuah perhatian, agar harapan untuk bisa mendapatkan bibit padi yang sehat dan juga subur dapat tercapai.
Persemaian Padi Sistem Dapog
Dapog/tray adalah sebuah tempat untuk tumbuhnya bibit padi yang ditanam secara acak dengan cara ditabur pada media tumbuh untuk nantinnya disemaikan. Pesemaian dengan sistem dapog ini pada umumnya dilakukan apabila penanaman dilakukan dengan menggunakan alat tanam rice transplanter.
Tebal media tumbuh untuk pesemaian ini yaitu sekitar 2–3 cm. Umur bibit yang bisa untuk ditanam berkisar 15 –20 hari setelah semai dan juga tinggi bibit yang disarankan mencapai 15 –20 cm.
Lokasi tempat pesemaian ini bisa di lakukan di pekarangan rumah atau langsung dilakukan di sawah. Intinya yang mudah untuk diairi/disiram, terbebas dari hewan ternak jika di sebuah pekarangan dan jauh dari sinar lampu untuk bisa menghindari organisme pengganggu tanaman (OPT).
Cara persemaian padi dengan sistem dapog adalah sebagai berikut:
- Persiapkan terlebih dahulu benih padi yang akan disemai, pastikan benih yang digunakan benih yang berkualitas baik dan telah diolah dengan sebaik mungkin sebelumnya.
- Selanjutnya persiapkan media tanam, biasanya yang digunakan adalah tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang dan juga humus.
- Buat lubang-lubang tanam di dalam media tanam yang sudah disiapkan, lubang-lubang ini harus cukup untuk menampung sebuah benih yang akan ditanam.
- Masukkan benih benih tersebut ke dalam lubang-lubang tanam yang telah dibuat, pastikan benihnya tidak terlalu rapat satu sama lainnya agar tanaman bisa tumbuh dengan baik.
- Tutuplah lubang tanamnya dengan tanah yang sama, tekan tanah dengan secara lembut agar benih tertutup dengan baik.
- Semprotkanlah air pada media tanam yang sudah ditutup dengan tanah tadi, dan pastikan air menyebar dengan merata.
- Setelah proses tersebut benih akan tumbuh menjadi tanaman padi yang akan siap tanam dalam waktu 15-20 hari.
- Sistem dapog ini dapat memudahkan para petani dalam mengurus tanaman padi karena tidak perlu untuk melakukan pengolahan tanah secara terus menerus, sehingga bisa lebih efisien waktu dan juga tenaga.
Keuntungan dari persemaian padi dengan sistem dapog adalah sebagai berikut:
- Efisiensi waktu dan tenaga
- Pemeliharaan tanaman yang lebih mudah
- Lebih ramah lingkungan
- Hasil panen yang lebih baik
Kerugian dari persemaian padi dengan sistem dapog adalah :
- Investasi yang cukup tinggi ,Peralatan ini dibutuhkan untuk sistem ini cukup mahal, sehingga memerlukan investasi yang cukup tinggi.
- Ketergantungan pada alat mekanis, Sistem penanaman ini sangat tergantung pada alat mekanis seperti mesin penyemprot, sehingga jika alat tersebut rusak maka akan biasa menyebabkan kerugian.
- Ketergantungan pada pemeliharaan yang baik, Sistem ini sangatlah tergantung pada pemeliharaan yang baik agar tanaman bisa tumbuh dengan baik, jika tidak dilakukan dengan baik maka akan bisa menyebabkan kerugian.
- Pemeliharaan dari tanaman yang harus dilakukan dengan sangat baik, Pemeliharaan tanaman harus dilakukan dengan baik seperti pada saat pemupukan, pengendalian hama, dan juga penyakit agar hasil panen dapat lebih maksimal
Sistem Dapog ini merupakan solusi inovatif dalam persemaian padi yang bisa untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam penyemaian padi. Dengan menggunakan sistem ini, petani dapat menghemat waktu dan juga tenaga serta meningkatkan hasil panen tanpa harus melakukan pengolahan tanah dengan secara terus menerus.
Sistem ini juga ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan limbah yang cukup berlebihan. Namun, sistem ini memerlukan sebuah investasi yang cukup tinggi dan juga pemeliharaan yang baik agar dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itulah, pemanfaatan teknologi persemaian padi sistem Dapog dalam penyemaian padi diharapkan bisa menjadi solusi masa depan dalam meningkatkan produktivitas dan juga efisiensi dalam pertanian.